Sabtu, 24 November 2012

CINTA

simak yuk cerita ku...

Hidup mempunyai sahabat terlalu dekat juga tidak begitu nyaman gan.. dalam hal apa pun, kebayang ga' kalo punya sahabat bagaikan ibu tiri bagi yang cwe, kalo cwo sebaliknya. beberapa orang pasti pernah mengalaminya, rasanya itu seperti di jajah waktu jaman dulu.. berrr......!!!! kemngkinan besar itu temen atau sahabat merasa dia yang paling pinter dalam hal apapun. ahahaaa

CINTA DAN KASIH SAYANG

beda hal lagi dengan kekasih atau pacar, dalam masalah percintaan ni... ehm..!!
kalo cwo kita bener2 sayang sama kita, dia selalu suport dalam hal apapun. dalam suatu hubungan kebanyakan cwo atau cwe sering bermasalah terhadap orangtua atau calon mertua ni. hehehe .. ok lanjut... 

  • CERITA TEMAN
Masuk kuliah baru 2 bulan ini kenal sama teman cwe, dia gadis berhijab sama seperti aku, ga tau kenapa aku sama dia langsung nyambung aja kalo lagi ngobrol, ntah dia dewasa atau pun supel. akhir-akhir ini dia sering cerita sama aku tentang dia sama pacarnya. awal mulanya dia nanya'in aku, gimana hubungan mu sama cwo mu, udah berapa lama pcaran, gimana reaksi ortunya waktu liat kamu dan blablabla....

ya udah ku jawab semua intinya "baik" dan ortu pacaar ku welcome aja dengan adanya aku. dari situ terlihat raut wajah yang senang menjadi sedih dan matanya bebinar-binar seolah-olah selalu bertanya-tanya dalam kehidupannya. Dan kemudian dia cerita sama aku, bahwa ortu dari pacarnya tersebut kurang welcome dengan kehadirannya, entah mengapa dia iri dengan  kebahagiaan temannya. dia ingin sekali bahagia, di tegur bapak atau ibu dari pacarnya , becanda ria, makan bersama, dsb. dia tau bahwa dia sudah melakukan yang terbaik, tapi apa buktinya raut wajah dari ortu pacarnya tidak berubah selama hampir menjalani 2 tahun ini.

dan jawaban ku, sabar dan berusaha itu kuncinya, mungkin orangtua dari pacar kamu ingin keseriusan anaknya dalam hal kedewasaan ini, terutama orangtua pasti ingin anaknya sukses dalam hal pendidikan, menjadi sarjana dan sukses dalam hal bekerja, lalu berpikir untuk masa depan. jalan anak muda seusia kita 18-20an keatas masih panjang, cita-cita yang kita inginkan belum sepenuhnya tercapai. berikanlah yang terbaik untuk teman mu, orangtua mu atau keluarga mu, serta pacar mu dan keluarganya.

yakinkanlah dan optimis bahwa kamu benar-benar ingin bersama dia terus dan jagalah dia jika kamu tidak ingin kehilangan dia, orangtua pasti tau mana yang terbaik untuk anaknya kelak nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar